Waiting....
MENUNGGU..MENUNGGU DAN MENUNGGU,
Bicara soal menunggu..langsung terpikir dalam benak saya
kalo menunggu itu hal yang paling membosankan di dunia. Kenapa? Karna menunggu
itu melakukan hal yang ujung-ujungnya ga pasti. Ya...semacam nggantung gitu
lah! Apalagi kalo kita udah berharap terlalu dalem trus kita nunggu untuk
keputusan akhir ternyata hasilnya gak sesuai yang kita harapkan. Tentu anda
bisa membayangkan betapa sakit hatinya.
Ada sebuah cerita singkat tentang makna “Menunggu”.
3 taun yang lalu ada seorang anak kecil sebut saja namanya Mawar. Tiap
pagi dia selalu berdiri di sekitar perempatan jalan untuk menunggu pengguna
jalan untuk menawarkan makanan yang dijualnya. Saat lampu mulai merah Mawarpun
beraksi dan mulai menawarkan jajanannya tersebut. Tapi dari sekian banyak
pengendara yang ditawarkan tidak ada satu pengendarapun yang mau membeli. Pagi
berganti siang. Siang berganti sore. Sorepun berganti malam. Akhirnya Mawar
pulang dengan muka sedih karena seharian ia menjajakan jualannya tidak ada
satupun yang laku. Ia lalu bercerita pada ibunya yang sakit. Sambil menangis ia
pun berkata, “Ibu kenapa seharian jualan saya gak laku-laku? Apa kurangnya saya
sampai-sampai gak ada orang yang mau beli?” Kemudian ibunya dengan sabar
menjawab. “Nak,memang ga semudah itu untuk berjualan di kota besar seperti
Jakarta ini. Yang kamu butuhkan cuma semangat. Jangan lupa doa ya! Ibu yakin Tuhan
pasti mendengar doamu.” “Tapi sampai kapan,bu?” sahut si mawar. “Biar waktu
yang menjawab. Kamu sabar dan teruslah menunggu hingga waktunya tiba.” Anak itupun diam dan berdoa pada Tuhan untuk
meminta kesabaran serta kemudahan dalam hidupnya.
Hari berganti hari..Ia berangkat dan membawa barang jualannya itu. Kali
ini Mawar sengaja berangkat lebih pagi. Satu-dua pengendara ia tawari makanan
jualannya tapi belum ada yang membeli. Hingga siang tiba ia melihat ada seorang
kakek yang mengendarai sepeda motor butut sedang duduk di seberang jalan. Ia
menghampiri,ternyata kakek tersebut kelelehan karna habis mendorong sepeda
motornya yang mogok. Kakek tersebut juga tampak kelaparan. Akhirnya anak
tersebut memberikan makanan jualannya..Gratis!! Awalnya si kakek agak malu-malu
tapi anak tersebut melihat bahwa kakek tersebut lebih membutuhkan makanan
tersebut. Sekitar 1 jam si kakek bercerita akhirnya si kakek tersebut pergi. Si
Mawarpun kembali ke seberang jalan untuk menjual makanan dagangannya. Tak di
sangka ternyata mulai banyak pengendara yang mau membeli makanan jualan si Mawar.
Belum sampai larut malam makanan dagangan si Mawar pun habis. Ia pulan dengan
wajah gembira. Tanpa di sangka ia berjumpa dengan si Kakek yang ia tolong tadi.
Lalu apa yang terjadi? Ternyata kakek tersebut ialah seorang malaikat. Malaikat
tersebut berkata pada si Mawar, “Mawar,akulah Malaikat yang diutus Tuhan atas
doamu. Selamat karna kamu telah mau bersabar dan tetap menunggu atas kuasa
Tuhan. Sekarang pulanglah. Bawa kabar gembira pada Ibumu yang telah menunggu di
rumah” Si Mawarpun segera pulang dan menceritakan hal tersebut pada ibunya.
Nah,apa yang bisa kita ambil dari cerita di atas? Simple. Meski
menunggu itu hal yang paling membosankan tapi perlu diingat: Tanpa menunggu dan
bersabar seseorang tidak akan tahu tentang hal baru yang akan terjadi di
kemudian hari. Yakin dan percayalah bahwa semua akan indah pada waktunya!
Komentar
Posting Komentar