RANDOM NIGHT


Aku ingin mencintaimu dengan sederhana,
seperti kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu;
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana,
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan 

awan kepada hujan yang menjadikannya tiada.

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana,
seperti rindu yang tak tersampaikan 
dikala hujan membasahi senja.
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana,
tak memandang segala kelebihan yang kamu punya.

Aku mencintaimu dengan sederhana,
seperti rindu yang ingin kau ucapkan
kepada ayahmu yang telah tiada.
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana,
sama seperti cara Tuhan yang menjadikanmu nyata.


Dalam kepala masih tersimpan sebuah tanya,
Mengapa aku dan kamu tak bisa bersama?
Rindu membuatku selalu ingin bertanya,
adakah kamu menyimpan rasa yang sama?

Aku memang tidaklah sempurna seperti yang kamu minta,
namun dalam gelapmu,aku selalu bisa menjadi setitik cahaya.
Aku memanglah bukan siapa-siapa,
namun aku selalu tahu cara menghapus air mata.
Kamu memang tampak begitu nyata,
namun pantaskah aku untuk membuatmu bahagia?




Sebuah tanya yang masih tersimpan daLam hati.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bersyukur atas kegagalan??

Ketetapan Semesta

Dear 2019