Is happiness still exist anymore?

"Is happiness still exist anymore?"

Hidupku berbeda dengan teman-temanku yang lain. Mereka bisa saling melepas tawa,berbagi cerita,bercanda satu dengan yang lainnya. Namun,aku....Aku hanya bisa berpura-pura untuk tertawa menutupi semua kepedihan yang aku rasakan.
Aku bosan hidup dalam kemunafikan,aku ingin berbagi cerita tentang apa yang aku rasa. Aku ingin mereka juga tahu beban yang slalu bersamaku,namun aku tau itu semua pasti percuma. Aku bukan siapa-siapa buat mereka.
Aku berkaca,aku menatap bayanganku pada pupil mataku. Aku berkaca dalam-dalam. Hidupku penuh keraguan dan ketakutan untuk kembali bangkit. Aku merasakan kegagalan yang paling dalam. Aku takut untuk kembali berharap.
Sekarang aku hanya bisa termenung dan iri pada teman-temanku. Mereka sepertinya tidak pernah mengalami kegagalan. Mereka tidak pernah tau apa itu kesedihan. Aku ingin menjadi seperti mereka.

Dalam keadaan seperti sekarang ini aku tidak tau bagaimana cara untuk bersyukur. Apa yang harus lakukan? Langkah apa yang sekanjutnya aku akan pilih?
Apa aku hanya akan diam saja melihat waktu terus berjalan?
Aku tidak lagi mengalami putus asa,aku tidak bisa merasakan kegagalan lagi,sekarang rasanya aku seperti mati rasa. Tidak bisa menikmati hidup yang sebenarnya.

Tentu saja aku lelah untuk selalu melakukan usaha yang sia-sia. Jika pada akhirnya aku selalu gagal,lantas mengapa aku terus gigih berusaha?
Jika kebahagiaan itu masih ada,akankah kebahagiaan masih tersisa bagiku?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bersyukur atas kegagalan??

ALLAH MAHA PENCEMBURU

Dongeng Sebelum Tidur